Ta'limDiniyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)

Eskalasi Kualitas Pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas

Luluk Luluk — 2024-04-09

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) telah menjadi pendekatan yang diakui dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi PTK sebagai media eskalasi kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari serangkaian kegiatan PTK yang dilakukan oleh sekelompok guru di sekolah menengah. Data tersebut mencakup observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen yang berkaitan dengan implementasi PTK. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 03 Jember, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTK memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan melibatkan guru secara langsung dalam proses pemecahan masalah di kelas, PTK mendorong refleksi mendalam tentang praktik pembelajaran yang ada dan merancang strategi perbaikan yang relevan dan efektif. Namun, implementasi PTK juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan waktu, dukungan kurang dari pihak sekolah, dan kebutuhan akan keterampilan penelitian yang lebih baik. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolaboratif antara guru, kepala sekolah, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung implementasi PTK secara efektif.

Implementasi Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Fifin Andriyani — 2024-04-09

Pendidikan agama, terutama dalam konteks pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, memegang peran penting dalam membentuk pemahaman, nilai-nilai, dan praktik keagamaan siswa. Namun, tantangan muncul dalam menyampaikan materi agama yang relevan dan bermakna bagi kehidupan siswa. Salah satu pendekatan yang diusulkan untuk mengatasi tantangan ini adalah Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa dan relevan dengan konteks kehidupan mereka. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Melalui pendekatan penelitian Tindakan kelas, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana guru mengimplementasi strategi CTL dalam pengajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan analisis dokumen pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengaktualisasikan CTL (Contextual Teaching and Learning), maka pembelajaran akan terasa lebih mudah dan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa yang akhirnya diperoleh peningkatan pada hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas dapat dibuktikan bahwa melalui metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dampak dari implementasi CTL terlihat dalam peningkatan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, serta penerapan nilai-nilai agama dalam kehidupan siswa.

Internalisasi Nilai Moderasi Beragama dalam Pengembangan Karakter Pancasila pada Siswa Madrasah Aliyah

Tien Lutfia — 2024-04-09

Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam pembangunan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dalam konteks Madrasah Aliyah (MA), pendidikan karakter Pancasila menjadi fokus utama dalam membentuk siswa yang berakhlak mulia dan berkarakter luhur. Salah satu nilai yang menjadi kunci dalam pembentukan karakter Pancasila adalah nilai moderasi, yang mencakup sikap tengah, toleransi, dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya internalisasi nilai moderasi dalam pengembangan karakter Pancasila pada siswa Madrasah Aliyah. Melalui pendekatan holistik dan terintegrasi, Madrasah Aliyah memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami dan menginternalisasikan nilai moderasi dalam tindakan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 02 Jember dengan focus penelitiannya adalah proses internalisasi nilai moderasi beragama dalam pengembangan karakter pancasila pada siswa Madrasah Aliyah Negeri 02 Jember. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dengan Teknik pengumpulan datanya adalah interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah proses internalisasi dimulai dengan pemahaman nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Ini melibatkan penyampaian konsep nilai dengan jelas kepada siswa, sehingga mereka dapat memahami esensi dan relevansinya dalam berbagai konteks kehidupan. Sehingga menjadi perilaku yang postif dengan dibuktikannya akhlakul karimah yang ditunjukkan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri 02 Jember. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses internalisasi nilai ini yakni antara lain: kegiatan kajian Islami, pembinaan yang dilakukan oleh guru BK, peraturan sekolah, kegiatan pengabdian Masyarakat, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Upaya Reflektif Peningkatan Hasil Belajar Qur’an Hadist Melalui Metode Pembelajaran Problem Based Learning

Muh. Fahru Rosyid — 2024-04-09

Penelitian ini bertujuan untuk merefleksi sekaligus melaksanakan Tindakan terkait dengan efektivitas Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar Qur'an Hadist di kalangan siswa. Qur'an Hadist merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam pendidikan agama Islam, namun seringkali dihadapi oleh guru dengan tantangan dalam memfasilitasi pemahaman dan keterlibatan siswa. Melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini akan melakukan penelitian sekaligus tindakan mendalam terhadap penerapan PBL dalam pembelajaran Qur'an Hadist. Data akan dikumpulkan melalui pengamatan kelas, wawancara, analisis dokumen, dan refleksi. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil belajar siswa pada mata Pelajaran Qur’an Hadist dengan tes lisan mengalami peningkatan sebesar 33% yaitu dari 57% menjadi 90%. Sedangkan tes tulis juga mengalami peningkatan sebanyak 37% yaitu dari 48% menjadi 85%. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang efektivitas PBL dalam konteks pembelajaran agama, khususnya Qur'an Hadist. Temuan ini diharapkan dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi pengembangan praktik pembelajaran agama yang inovatif dan reflektif, serta memberikan panduan bagi guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Mengaplikasikan Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Nanang Setiawan — 2024-04-09

Pembelajaran yang efektif merupakan kunci utama dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam konteks ini, metode pembelajaran demonstrasi telah menjadi perhatian karena potensinya dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan praktis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta melakukan Tindakan efektivitas penerapan metode pembelajaran demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember pada mata Pelajaran Fiqih. Melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang sistematis, penelitian ini menganalisis interaksi guru-siswa, penggunaan media pendukung, dan strategi evaluasi dalam konteks penerapan metode tersebut. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang potensi dan batasan metode pembelajaran demonstrasi dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan strategi pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Hasil dari penelitian adalah penggunaan metode demontrasi pada mata pelajaran Fiqih yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember.

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Penggunaan Metode Video Bassed Learning

Uyunul Chusniah — 2024-04-09

Penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penggunaan Metode Video Bassed Learning” ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sejauhmana peningkatan pemahaman siswa dengan metode Video Based Learning. Adapun masalah dalam penelitian ini yakni “apakah dengan menerapkan metode Video Based Learning dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Jember yang berjumlah 23 siswa, terdiri dari 10 siswa laki- laki dan 13 siswa perempuan. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan metode Video Based Learning Pada Kelas V cukup berhasil. Peneliti mengharapkan untuk penelitian berikutnya agar memilih metode yang tepat dan menggunakan alat peraga yang mendukung terhadap materi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa.

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Pembelajaran Cooperative Learning

Erni Novianita — 2024-04-09

Prestasi belajar siswa Madrasah merupakan hal yang penting dalam pembentukan karakter dan moralitas siswa. Dalam upaya meningkatkan prestasi belajar tersebut, penggunaan metode pembelajaran menjadi perhatian utama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas metode pembelajaran Cooperative Learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Madrasah. Metode Cooperative Learning menekankan pada kerjasama antarsiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga diharapkan mampu meningkatkan pemahaman konsep serta pengalaman belajar yang lebih menyeluruh. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember pada siswa Madrasah melalui pendekatan Penelitian Tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Cooperative Learning secara signifikan meningkatkan prestasi belajar siswa Madrasah. Implikasi penelitian ini mendukung penggunaan metode Cooperative Learning sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa Madrasah.

Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Al-Qur’an Siswa Melalui Metode Demonstrasi

Khotimatul Barriyah — 2024-04-09

Kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an merupakan aspek penting dalam pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tersebut melalui penerapan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran. Metode demonstrasi memungkinkan guru untuk memperagakan dengan jelas dan detail proses membaca serta menulis Al-Qur'an, sehingga siswa dapat mengamati dan meniru dengan tepat. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember pada kelas satu. Dengan pendekatan penelitian tindakan kelas, data dikumpulkan dari sejumlah sesi pembelajaran yang melibatkan metode demonstrasi. Analisis data dilakukan untuk mengevaluasi perubahan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an sebelum dan sesudah penerapan metode demonstrasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa, yang mencakup peningkatan kecepatan, ketepatan, dan kefasihan dalam membaca serta menulis Al-Qur'an. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek membaca dan menulis Al-Qur'an, serta dapat menjadi strategi pembelajaran yang bermanfaat dalam konteks Pendidikan Agama Islam.

Ekspedisi Penanaman Nilai Islam Moderat Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah

Alfiah Alfiah — 2024-04-09

Ekspedisi Penanaman Nilai Islam Moderat pada siswa Madrasah Ibtidaiyah adalah suatu program pendidikan yang bertujuan untuk membekali siswa dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai Islam moderat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penanaman nilai Islam Moderat dalam membentuk pemahaman, sikap, dan perilaku siswa terkait dengan Islam moderat. Penelitian ini dilaksaakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember. Adapun pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekspedisi Penanaman Nilai Islam Moderat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang Islam moderat serta mempengaruhi sikap dan perilaku mereka secara positif. Internalisasi nilai-nilai dasar Islam Moderat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember sudah menjadi kewajiban bagi semua anggota sekolah, hal ini karena Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember sebagai Lembaga pendidkan berbasic Islam. Penanaman Islam Moderat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jember terintegrasi dengan Pendidikan karakter yang mencakup kepada semua anggota sekolah baik pendidik maupun peserta didiknya sehingga terbentuk akhlakul karimah dan tercipta situasi yang harmoni. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa program semacam itu dapat menjadi model yang bermanfaat dalam upaya pendidikan nilai-nilai Islam moderat di Madrasah Ibtidaiyah, dengan potensi untuk memperkuat identitas keislaman siswa sambil membuka diri terhadap nilai-nilai moderat dan toleransi dalam masyarakat yang semakin kompleks.

Analisis Penggunaan Metode Pembelajaran Proyek Dalam Pembelajaran Tematik Di Madrasah Ibtidaiyah

Indah Iswati — 2024-04-09

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metode pembelajaran proyek dalam pembelajaran Tematik di Madrasah Ibtidaiyah. Metode pembelajaran proyek adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan, eksplorasi, dan penerapan konsep Tematik dalam konteks proyek yang relevan. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran proyek efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman mereka tentang konsep Tematik. Siswa menunjukkan minat yang tinggi dalam pembelajaran Tematik melalui metode ini, serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Namun, tantangan seperti persiapan kurikulum, penjadwalan waktu, dan kesiapan guru dalam mengadopsi metode ini tetap menjadi perhatian. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya dukungan yang komprehensif dalam menerapkan metode pembelajaran proyek dalam konteks Madrasah Ibtidaiyah, termasuk pelatihan guru, pengembangan kurikulum, dan peningkatan fasilitas pembelajaran.

Aktualisasi Peningkatan Mutu Pembelajaran Tematik Pada Madrasah Melalui Penggunaan Media Digital

Didik Mardianto — 2024-04-09

Penggunaan media digital dalam pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah menjadi fokus penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana media digital digunakan dalam konteks pembelajaran tematik, serta dampaknya terhadap kualitas pembelajaran dan pemahaman konsep siswa. Melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru, dan survei kepada siswa. Penggunaan media digital dalam pembelajaran Tematik di kelas tiga MIN 3 Jember dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dengan dua siklus dan terdiri dari satu pertemuan tiap siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta tahap refleksi. Dalam Pembelajaran Tematik Tema Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Kelas tiga MIN 3 Jember pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa komponen. Guru adalah salah satu komponen terpenting sebagai pengelola dan pelaksana pembelajaran. Pada siklus I skor yang diperoleh dari aktivitas pelaksanaan pembelajaran adalah 3,52 dengan kategori “baik” dan mencapai persentase 70,05%. Namun ada beberapa aspek yang masih mendapatkan skor cukup. Pada siklus II diperoleh hasil rata – rata skor 2,88 dengan persentase 89,07 % untuk penilaian psikomotorik dan skor rata – rata 2,95 dengan persentase 91,55 % untuk penilaian afektif.

Implementasi Metode Demonstrasi Dalam Akselerasi Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Lilik Supriyani — 2024-04-09

Metode Demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan prestasi belajar dalam membaca huruf-huruf hijaiyah melalui instrumen berupa test di awal pelajaran, di akhir pembelajaran juga diperoleh melalui lembar observasi. Berangkat dari fenomena diatas, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an terutama dalam mempraktikkan bacaan ayat-ayat Al Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid. Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan yang sering disertai dengan penjelasan lisan. Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi, baik sebenarnya maupun tiruan.Teknik demonstrasi dapat dibagi dua yaitu teknik demonstrasi proses dan teknik demonstrasi hasil. Teknik demonstrasi proses digunakan untuk menunjukkan atau memperagakan suatu proses atau rangkaian langkahlangkah kegiatan. Proses mencakup antara lain pembuatan, gerakan, dan kefungsian. Proses pembuatan mencakup langkah-langkah kegiatan dalam membuat ukiran, lukisan, perabot, pakaian dan lain sebagainya. Proses gerakan mencakup gerakan benda seperti bekerjanya piston kendaraan bermotor sewaktu mesin dihidupkan. Proses kefungsian mencakup rangkaian kegiatan dalam merencanakan suatu kegiatan, melaksanakan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam suatu program, dan lain sebagainya. Teknik demonstrasi hasil digunakan untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil dari suatu kegiatan (proses) seperti barang kerajinan yang bernilai seni, makanan yang bergizi, model pakaian baru, hasil panen yang lebih baik dan rencana kegiatan.

Eksplorasi Penggunaan Media Pembelajaran Digital Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Siswa

Wardatuzzubaidah Wardatuzzubaidah — 2024-04-29

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan media pembelajaran digital dalam meningkatkan keterampilan berbahasa. Dengan kemajuan teknologi, penggunaan media digital dalam pendidikan semakin menjadi sorotan, terutama dalam konteks pembelajaran bahasa. Penelitian ini termasuk penelitian Tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah penggunaan lembar observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah reflektif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Ajung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran digital memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa siswa, terutama dalam aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Siswa menunjukkan minat yang tinggi dan motivasi dalam pembelajaran melalui media digital, serta mampu mengakses sumber belajar secara mandiri dan meningkatkan keterampilan teknologi peserta didik. Namun, tantangan seperti aksesibilitas teknologi, pelatihan guru, dan penyesuaian dengan kebutuhan siswa tetap menjadi perhatian. Implikasi dari penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi media pembelajaran digital yang efektif dan relevan dalam pembelajaran di Madrasah, serta peran yang penting dari dukungan yang komprehensif dalam mewujudkannya.

Aktualisasi Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran Pada Madrasah Ibtidaiyyah

Haryono Haryono — 2024-04-29

Pendidikan karakter merupakan suatu pondasi bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Orang yang berkarakter adalah orang yang dapat merespon segala situasi secara bermoral dan dimanifestasikan dalam bentuk tindakan nyata melalui tingkah laku yang baik. Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam pendidikan di Indonesia. Madrasah Ibtidaiyyah (MI) sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran penting dalam aktualisasi pendidikan karakter pada peserta didiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ibad Ajung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ibad Ajung dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain: integrasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum dan pembelajaran, penanaman nilai-nilai karakter melalui keteladanan, pembiasaan nilai-nilai karakter melalui kegiatan sekolah, dan pengembangan budaya sekolah yang berkarakter.

Meningkatkan Karakter Demokrasi Siswa Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)

Maridhotul Hasanah — 2024-04-29

Model STAD mendorong keterlibatan aktif semua peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik terlibat dalam diskusi, kolaborasi dalam tim, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, yang semuanya merupakan aspek penting dari karakter demokrasi. model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan karakter demokrasi siswa di lingkungan pendidikan. Model pembelajaran ini dipilih karena fokusnya pada pembelajaran kolaboratif dan partisipatif, yang secara inheren mendukung pengembangan nilai-nilai demokrasi seperti kerja sama, penghargaan terhadap perbedaan, dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. Metode penelitian PTK melibatkan implementasi model STAD dalam pembelajaran materi tentang nilai-nilai demokrasi di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Darul Ibad Ajung Jember. Data dikumpulkan melalui observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran STAD secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai demokrasi, meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam diskusi dan kerja tim, serta memperkuat sikap terbuka terhadap perbedaan. Dari hasil penerapan PTK ini disimpulkan bahwa karater demokrasi peserta didik dapat meningkat melalu model pembelajaran STAD.

Upaya Meningkatkan Literasi Berhitung Siswa Madrasah Melalui Metode Pembelajaran Problem Based Learning

Rahmad Widodo — 2024-04-29

Guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman. Melalui pengelolaan kelas yang baik guru dapat menjaga kelas agar tetap kondusif untuk terjadinya proses belajar seluruh siswa. Peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 39 dijelaskan bahwa guru sebagai tenaga kependidikan bertugas melaksanakan tugas administasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Metode pembelajarannyapun yang digunakan harus bervariatif, agar siswa mampu menyerap materi dan tidak cepat bosan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini termasuk penelitian Tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes prestasi belajar, dan lembar observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah reflektif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafiiyah Jember. Penerapan metode Problem Based Learning dalam meningkatkan literasi berhitung dikatakan berhasil. Karena, pembelajaran berbasis masalah dapat melatih dan mengembangkan kemampuan Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafiiyah Jember dalam menentukan dan memecahkan masalah. Data menunjukkan bahwa kemampuan siswa dan menjawab tes tulis pada siklus 1 masih belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Setelah diadakan siklus 2, hasil belajar siswa membaik, dibuktikan dari grafik tersebut terjadi kenaikan sebanyak 25% yaitu dari 55% menjadi 80%.

Eksistensi Dan Implementasi Peranan Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar TIK Siswa Madrasah Melalui Media Video Tutorial Di MAN 02 Jember

Nur Hidayat — 2024-04-29

Eksistensi dan implementasi peranan guru dalam meningkatkan prestasi belajar TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) siswa madrasah melalui media video tutorial di MAN 02 Jember telah menjadi perhatian yang signifikan dalam konteks pendidikan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis bagaimana guru-guru di MAN 02 Jember memanfaatkan media video tutorial untuk meningkatkan prestasi belajar TIK siswa mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus sebagai desain penelitian utama. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi peran guru dalam penerapan media video tutorial sangat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar TIK siswa. Guru-guru yang aktif dalam memanfaatkan media video tutorial mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang interaktif dan mendukung, memfasilitasi pemahaman konsep-konsep TIK secara lebih mendalam, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang berorientasi pada teknologi di lingkungan pendidikan madrasah. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan yang berkelanjutan bagi guru dalam penerapan media pembelajaran berbasis video tutorial untuk meningkatkan kualitas pendidikan TIK di madrasah.

Eskalasi Hasil Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyyah Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw

Badriyah Badriyah — 2024-04-30

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eskalasi hasil belajar siswa Madrasah Ibtidaiyah melalui metode pembelajaran kooperatif Jigsaw. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: lembar observasi. Penelitian ini dilaksanakan di MIS.Miftahul Ulum 02 Ajung. Berdasarkan hasil observasi, masih banyak yang harus diperbaiki dalam pemberian tindakan. Sehingga untuk memperbaiki siklus I dengan berbagai kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai maka pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan pemberian tindakan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Peningkatan hasil belajar yang telah didapat dari proses pembelajaran menggunakan kooperatif jigsaw adalah sebagai berikut dengan perincian nilai rata-rata pretest I, 67,4, pretes II rata-ratanya 75,7. Postest I rata-ratanya 85,2, postest II rata-ratanya 87,7. Penelitian ini memberikan implikasi bagi praktik pembelajaran di MI. Guru MI perlu menerapkan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam pembelajarannya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.